Djembatan Berak

Resminya, nama jembatan ini Roesmanburg, atau jembatan Roesman. Kalangan penduduk Belanda menyebutnya Jembatan Schijtburg. Pribumi Batavia menyebutnya Djembatan Berak. Jembatan terletak di selatan gedung pabean lama di sebelah timur Ciliwung, dan menghubungan anak sungai. Tahun 1930-an, tidak tahu tepatnya kapan, jembatan dihancurkan dan diganti dengan jembatan beton. Disebut Djembatan Berak, atau sering pula disebut Djembatan Tahi (tinja), karena jika malam hari warga pribumi berjejer di tempat itu untuk buang air besar (BAB). Tidak ada cerita apakah kegiatan BAB di jembatan ini masih berlanjut setelah tahun 1930-an.


(source: http://www.facebook.com/people/Teguh-Setiawan/1494252973 )

No comments:

Post a Comment